Komunitas Muslim Terbesar di Amerika Menyambut Kunjungan Pertama Presiden Obama ke Masjid

Artikel Berhubungan

RABTAH MUSLIMAH AHMADIYAH JABAR 05 MELALUI KURSUS KETERAMPILAN

2019/04/05

Keakraban Muslimah Ahmadiyah Ciandam dan Ibu Kades

2019/03/18

Hits: 2132

Komunitas Muslim Ahmadiyah USA berusaha untuk memperkuat hubungan antar keyakinan

Ridgewood NJ. Komunitas Muslim Ahmadiyah USA menyambut Presiden Obama yang akan melakukan kunjungan ke masjid untuk pertama kalinya. Presiden Obama akan mengunjungai Islamic Society di Baltimore, MD. Kunjungan ini dilakukan pada saat meningkatnya Islamophobia dan kekerasan anti-Muslim. Dalam pidato di Oval Office Desember lalu Presiden menghimbau, “Muslim Amerika adalah teman-teman kita, dan tetangga kita; rekan kerja kita, dan pahlawan olahraga – dan juga pria dan wanita berseragam yang membela negara kita”. Kami menyambut upaya Presiden yang berkelanjutan untuk membangun hubungan yang kuat antara Muslim dan non-Muslim di Amerika, karena upaya ini juga memperkuat keamanan nasional.

“Presiden Obama melakukan kunjungan di saat terjadi situasi yang tegang sebagai kepastian kepada semua Muslim Amerika,” kata Dr Nasim Rehmatullah, Wakil Presiden Senior Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika Serikat, “Bahwa Muslim Amerika merupakan bagian tak terpisahkan dari Amerika. Kami akan terus bekerja sama untuk membuat Amerika menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih aman dengan mengajak semua warga Amerika untuk bersatu melawan ekstremisme, dan dengan penjelasan Islam yang sebenarnya. “

Komunitas Muslim Ahmadiyah adalah gerakan Islam internasional yang dinamis, reformis dan tumbuh dengan cepat. Didirikan pada tahun 1889, Komunitas ini menjangkau 207 negara dengan keanggotaan lebih dari puluhan juta. Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika Serikat didirikan pada tahun 1920, adalah salah satu organisasi Muslim tertua di Amerika.

Komunitas Muslim Ahmadiyah adalah satu-satunya organisasi Islam yang percaya bahwa  mesiah yang telah lama ditunggu telah datang dalam pribadi Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908) dari Qadian, India. Ahmad mengaku sebagai kedatangan kedua Yesus dari Nazaret dalam bentuk metafora yang kedatangannya telah diramalkan oleh pendiri Islam, Nabi Muhammad saw. Komunitas tersebut percaya bahwa Allah mengutus Ahmad, seperti Yesus, untuk mengakhiri perang agama, mengecam pertumpahan darah dan menegakkan kembali moralitas, keadilan dan perdamaian.Munculnya Ahmad [as] telah membawa era yang belum pernah terjadi sebelumnya [yaitu] kebangkitan Islam dan [pandangan] moderat. Dia membebaskan Islam dari keyakinan dan praktik fanatik dengan cara memperjuangkan secara gigih ajaran Islam yang benar dan esensial.

Sumber: http://theridgewoodblog.net/ | Warta Ahmadiyah
Penerjemah: Nasir Ahmad Nooruddin