Sadr Ansharullah : Tabligh adalah Kewajiban

Artikel Berhubungan

HADIRI HARLAH FATAYAT NU, LAJNAH IMAILLAH MENGAJAK SELURUH PEREMPUAN BERSATU MENJADI DUTA PERDAMAIAN BANGSA PASCA PILPRES

2019/05/06

PENAYANGAN BERSEJARAH MTA 3 AL-ARABIYYA DI SATELIT PALAPA INDONESIA

2019/05/02

Hits: 640

“Perbanyak juga zikir dan doa serta menghormati lawan bicara,” tambahnya.

PADANG – Sadr Ansharullah Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Gunawan Wardi mengunjungi angota Ansharullah Sumatera Barat. Dalam kunjungannya selama dua hari, Kamis (7/4/2016) dan Jumat (8/4/2016) di Talang.

Gunawan Wardi meminta para anggota Ansharullah Sumbar giat bertabligh. Menurutnya bertabligh hukumnya fardhu ‘ain.

“Tabligh sebuah kewajiban yang tidak bisa diwakilkan kepada pihak lain,” tegas Gunawan.

baca juga: 

• Isi Pengajian Gabungan Ansharullah, Mubaligh Daerah Jateng I : Semangat Tabligh
• Ansharullah DI Yogyakarta Galang Kebersamaan di Ijtima Wilayah
• Diterpa Udara Dingin, Puluhan Ansharullah Bandung Semangat Shalat Tahajud Berjamaah

Selanjutnya beliau mengutip sabda Khalifatul Masih, Hazrat Masroor Ahmad atba. yang mengatakan tarbiyat yang terbaik itu adalah tabligh. Sebelum bertabligh beliau menyarankan untuk melaksanakan shalat tahajud, puasa nafal, menjaga hubungan dengan Allah Ta’ala.

“Perbanyak juga zikir dan doa serta menghormati lawan bicara,” tambahnya.

Diakhir pertemuan, Sadr Ansharullah menasehati agar sebagai kepala keluarga, para anggota Ansarullah mengajak seluruh anggota keluarganya masing-masing mendengarkan khutbah Jumaat Huzur yang disiarkan lewat MTA.

“Kita juga harus menghormati para Mubaligh,” imbuhnya.

Kontributor : Mukhlis Muis
Editor : Talhah Lukman Ahmad