Home / Nasional / Korban Kekerasan Paling Banyak Dialami oleh Perempuan

Korban Kekerasan Paling Banyak Dialami oleh Perempuan

kaum perempuan dari kelompok Ahmadiyah tercatat paling banyak menjadi korban kekerasan sekitar 46 orang, kelompok Gereja korban mencapai 33 orang.

Senin, 22 Desember 2014 13:10 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI, almarhumAbdurrahman Wahid (Gus Dur) menyebut kasus kekerasan dalam konteks pelanggaran hak kebebasan agama paling banyak merugikan kaum perempuan.

“Kekerasan yang dialami perempuan bukan saja kekerasan psikis, tetapi fisik, ekomoni dan kekerasan seksual,” kata Sinta di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Menurut Ketua Pelapor Khusus Komisi Nasional Perempuan tentang Kekerasan dan Diskriminasi dalam konteks Pelanggaran Hak Kebebasan Beragama ini, konflik-konflik bernuansa agama menimbulkan trauma yang panjang bagi korban termasuk bagi kalangan ibu dan anak-anak.

Dalam kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak, Sinta menjabarkan kelompok kaum perempuan dari kelompok Ahmadiyah tercatat paling banyak menjadi korban kekerasan yakni sekitar 46 orang, kelompok Gereja tercatat di urutan kedua dengan korban mencapai 33 orang.

Sementara untuk kalangan Syiah 15 orang, Baha’i enam orang dan kaum minoritas lain sebanyak dua orang, sehingga sekitar 301 korban dari perempuan yang mengalami kekerasan dan diskriminasi.

“Faktor kekerasan yang paling mengalami, paling merasakan adalah kaum perempuan, dari yang kebanyakan orang bayangkan selama ini,” kata Sinta.

Pemantauan yang dilakukan oleh Pelapor khusus ini dilaksanakan pada Juni 2012 hingga Juni 2013 di 12 provinsi dan 40 Kabupaten atau Kota di Indonesia.

Mengenai pengumpulan data, menggunakan metode kualitatif dan wawancara mendalam kepada 326 korban dan anggota komunitas korban.

Baca juga

Medan: Sukses Penataran Para Pengurus LI Daerah Sumatera Utara 01

PENGURUS Daerah dari perkumpulan muslimah Ahmadiyah atau Lajnah Imaillah (LI) Indonesia Daerah Sumatera Utara 01 mengadakan penataran untuk para pengurus cabang yang berada di Medan, Belawan, Tanjung Morawa, Namorambe, Hina, Brastagi, dan Kaban Jahe. Penataran diselenggarakan di Gedung LI Medan, Sumut, Ahad (13/12) tahun lalu.

Tinggalkan Balasan

error: Maaf, konten sudah diproteksi.

Mau selalu update Warta Ahmadiyah?
Silakan klik tombol “Like/Sukai Halaman” di bawah ini.

Kritik/saran dapat Anda sampaikan pada kolom “Pesan” atau email ke
redaksi@warta-ahmadiyah.org
Terima kasih.

Warta Ahmadiyah