W3vina.COM Free Wordpress Themes Joomla Templates Best Wordpress Themes Premium Wordpress Themes Top Best Wordpress Themes 2012

Mencari Jejak Islam di Kepulauan Solomon

“KELOMPOK di sana, termasuk kelompok dan kelompok lain. Komunitas Muslim di kepulauan ini terdaftar sebagai organisasi pada April 2003.”

DALAM beberapa tahun, telah menyaksikan fenomena yang diabaikan masyarakat internasional, yaitu difusi . Difusi di pulau-pulau Pasifik telah memperoleh hasil yang sangat sukses.

Di setiap negara di wilayah ini telah dibentuk ummah, sebuah komunitas Islam. Wilayah Melanesia membentang dari sisi barat di Pasifik Barat hingga ke Laut Arafura yang menyentuh pesisir pantai utara dan utara-timur .

Pulau-pulau yang berada di wilayah ini adalah kepulauan Bismark, Kepulauan Fiji, Kaledonia Baru, Papua Nugini, Kepulauan Maluku, , Kepulauan Selat Torres, Vanuatu dan Kepulauan Palau. Nauru, Timor, Kepulauan Flores dan Sumba tidak sepenuhnya bagian dari wilayah tersebut.

Islam adalah yang menyebar sendiri lebih cepat dari lain. Kecenderungan ini juga terjadi di Pasifik. Organisasi Islam dari Arab Saudi dan Malaysia secara aktif mempromosikan Islam di wilayah tersebut dan secara aktif terlibat dalam menciptakan berbagai ummah di Australia, , dan Fiji.

Tingkat difusi ini tak tertandingi di seluruh dunia. Budaya di Melanesia bersifat dinamis. Dikenal juga konsep Kastom, yaitu model sosial tradisional yang berhubungan dengan sihir.
Di Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Fiji saja ribuan pribumi memilih untuk memeluk Islam. Di Kaledonia Baru terdapat kehadiran yang konsisten komunitas Islam yang muncul setelah arus migrasi dari dunia Francophile selama 100 tahun terakhir.

Laporan Departemen Negara Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat menyatakan ada sekitar 350 Muslim di Kepulauan Solomon. Kelompok Muslim di sana, termasuk kelompok Ahmadiyah dan kelompok lain. Komunitas Muslim Ahmadiyah di kepulauan ini terdaftar sebagai organisasi pada April 2003.

Mayoritas penduduk Solomon adalah penganut Kristen. Jumlahnya sekitar 92 persen. Lima persen penduduknya menganut kepercayaan turun-temurun. Kepercayaan lain menempati jumlah tiga persen, termasuk di dalamnya agama Islam.

Sangat sulit memastikan jumlah umat Muslim di kepulauan ini karena tidak ada sensus yang menghitungnya. Di situs Visitsolomons.com.sb bahkan tidak disebutkan adanya agama Islam di kepulauan ini.

Kepulauan Solomon terletak di timur Papua New Guinea dan terdiri dari banyak pulau. Kepulauan Solomon telah didiami oleh orang Melanesia sejak sekitar 30.000 tahun lalu. Kini ia berdiri di bawah naungan Inggris sejak 1890-an. Kepulauan Solomon diberi hak kedaulatannya sendiri pada 1976.

Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah seorang penjelajah Spanyol bernama Álvaro de Mendaña de Neira. Pria asal Peru ini menginjakkan kakinya di Kepulauan Solomon pada 1568 M.

Sebelum datangnya orang Eropa, penduduk Kepulauan Solomon dikenal sebagai penduduk kanibal dan gemar memenggal kepala manusia. Kaum misionaris mulai berdatangan ke negara miskin ini pada pertengahan abad ke-19.

Republika Online
Gambar ilustrasi dari Alislam.org (95) pembaca

Pengunjung

007774
Visit Today : 24
This Month : 1078
This Year : 3546
Total Visit : 7774
plugins by Bali Web Design

@WartaAhmadiyah

Tweet oleh @WartaAhmadiyah
shared on wplocker.com