W3vina.COM Free Wordpress Themes Joomla Templates Best Wordpress Themes Premium Wordpress Themes Top Best Wordpress Themes 2012

Tag Archive | "MUI"

Dukung Petisi Pembukaan Masjid Ahmadiyah Ciamis Ini!

KBR, Jakarta\ – Solidaritas Korban Tindak Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkepercayaan membuat mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Masjid Ahmadiyah Ciamis, Jawa Barat yang disegel. Untuk mengugatkan desakan itu mereka membuaut Petisi.

Petisi dibuat di situs Change.org oleh Koordinator Sobat KBB, Pendeta Palti Panjaitan. Petisi itu nantinya akan dikirim ke Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin. Mereka minya Iing membuka kembali masjid dan menjaga hak-hak warganya untuk beribadah.

Penutupan Masjid Ahmadiyah di Ciamis dilakukan pada Kamis, (26/6) oleh Satpol PP Ciamis. Hal tersebut dilakukan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada Jemaah Ahmadiyah.

Berikut isi lengkap petisi tersebut:

Memasuki bulan Ramadhan, senin ( 23/6) kelompok FPI melakukan pawai, menemui Bupati Ciamis dan menuntut Ahmadiyah dilarang di Ciamis.

Kata Bupati, “Secara pribadi, bukan jabatan, saya menolak mengenai masalah Ahmadiyah. Secara jabatan ada aturan yang menghalangi itu dan jelas Bupati mengamankan aturan yang lebih atas. Hanya mengenai masalah Ahmadiyah ada beberapa langkah yang tadi kita sepakati dengan Kang Wawan, Insya Allah. Insya Allah kalau hari ini belum ada langkah konkrit, mungkin kita akan bicarakan. Karena menyangkut daripada aktivitas itu adalah ada aturan proses hukum yang harus ditempuh.”

Tiga hari kemudian Satpol PP datang ke Masjid warga Ahmadiyah, menutup masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an, lebih lama daripada lahirnya kelompok massa itu. Kepala Satpol PP menyatakan menutup masjid atas dasar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) PLUS. Belom tahu plus apa itu.

Kakek Nenek kita berjuang sampai mati untuk merdeka dari penjajahan, agar kita hidup aman dan damai. Kenapa sekarang Bupati bisa mencabut hak kita? Kalau memang tidak setuju atas sebuah masalah atau warga tertentu, ada kok cara beradab yaitu peradilan dan Undang-Undang, jangan main kuasa sepihak.

Saya tahu rasanya saat tempat yang kita pakai beribadah ditutup. Tak cuma sulit ibadah, tapi bingung menjelaskan ke anak saya kenapa sekarang selalu ibadah di rumah, jarang bersama-sama lagi. Gereja yang saya pimpin di Bekasi sudah dapat ijin Mahkamah Agung, sah dan tidak terbantahkan. Tapi tetap saja ditutup paksa. Kalau saya beribadah di halaman gereja, tiba-tiba ada kelompok penganggu yang teriak-teriak sampai lempar telor busuk.

Tidak cuma gereja, kawan saya dari Kupang juga sulit mendirikan Masjid di tengah kota mayoritas warga Kristen. Di tempat lain ada penganut Hindu, Budha, aliran kepercayaan bernasib sama. Bahkan kawan saya Muslim Syiah di Sampang diusir dari kampung mereka oleh muslim lain.

Jadi ini bukan masalah satu kelompok saja, kejadian-kejadian ini bisa terjadi pada siapapun di tempat-tempat yang berbeda. Sebenarnya tugas Negara lewat Polisi dan Kepala Daerah untuk menjaga dan menfasilitasi agar kita semua bisa beribadah dengan damai dan aman.

Sekarang saya minta dukungan kawan-kawan semua minta Bupati Ciamis agar membuka kembali Masjid Ahmadiyah dan menjaga hak-hak setiap warganya untuk beribadah.

Salam Bhinneka!

Pdt. Palti Panjaitan
Koordinator Sobat KBB (Solidaritas Korban Tindak Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkepercayaan)

Mohon untuk mendukung petisi ini dengan mengirimkan ke:

  • Presiden RI. H. Soesilo Bambang Yudhoyono
  • Menteri Dalam Negeri RI
  • Kapolri
  • Kapolda Jawa Barat
  • Gubernur Jawa Barat
  • Bupati Ciamis

 

Ingin mendukung petisi ini? Silakkan masuk ke laman ini: CHANGE.org.

_
Editor: Pebriansyah Ariefana

Posted in NasionalComments (0)

Franz Magnis minta presiden ke depan harus serius tangani masalah Ahmadiyah

PortalKBR.com

KBR, Jakarta – Terkait penyegelan Masjid Ahmadiyah di Ciamis, Budayawan Franz Magnis Suseno mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. Ditemui di sebuah diskusi di Cikini, Jumat (27/6), Franz berharap presiden terpilih berikutnya dapat menyelesaikan permasalahan intoleransi yang menyerang Ahmadiyah.

“Saya sebetulnya mengharapkan bahwa presiden yang akan datang menjamin bahwa sesuai dengan pancasila, setiap orang dan setiap komunitas di Indonesia merasa bebas, terlindung, aman untuk hidup, percaya dan beribadah menurut apa yang mereka yakini benar di hadapan Tuhan,” ungkapnya.

“Bukan hak orang dari keyakinan lain untuk mengatakan ‘kamu tidak boleh, kamu harus seperti kami’, saya anggap itu serius.”

Sebelumnya pemerintah Ciamis resmi menutup Masjid Nur Khilafat yang dikelola oleh Jemaat Ahmadiyah pada Kamis lalu. Penutupan itu dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Hal tersebut dikarenakan desakan ormas intoleran, FPI kepada Bupati Ciamis pada awal pekan ini dan direstui oleh musyarawah pimpinan daerah lainnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Posted in Nasional, PersekusiComments (0)

Masjid Disegel, Jemaah Ahmadiyah Ciamis Jumatan di Rumah

KBR, Jakarta – Hari ini (27/6), Jemaat Ahmadiyah di Ciamis, Jawa Barat, terpaksa melaksanakan ibadah shalat Jumat di rumah salah satu warga. Hal ini terpaksa dilakukan mengingat Pemerintah Kabupaten Ciamis menutup Mesjid Nur Khilafat milik jemaat Ahmadiyah di Ciamis, Jawa Barat, kemarin Kamis (26/6).

Mubaligh Ahmadiyah Padhal Ahmad mengatakan, shalat sempat juga dilakukan di teras masjid.

“Kita masih tetap melaksanakan ibadah shalat Jumat di rumah warga sekitar yang masih satu komplek dengan masjid Nur Khilafat yang dikelola oleh Ahmadiyah,’’ tuturnya ketika dihubungi KBR, Jumat (27/6). “Kita sebelumnya shalat di teras masjid. Tapi karena Jumatan nggak bisa, maka kami shalat di rumah warga.“

Karena jemaat tak bisa lagi masuk masjid, ada sejumlah fasilitas masjid yang tak bisa digunakan.

“Tiga pintu telah disegel, jadi seperti mimbar dan pengeras suara tidak bisa digunakan. Kami punya jaringan TV internasional juga di sana untuk melihat berita jemaat ahmadiyah di seluruh dunia, karpet juga, tidak bisa dibawa karena disegel, ‘’ jelasnya.

Penutupan mesjid dilakukan atas desakan ormas intoleran kepada Bupati Ciamis yang direstui oleh musyawarah pimpinan daerah lainnya. Jemaah Ahmadiyah mengaku tidak dapat kabar apa pun soal penutupan mesjid.

(Baca: Masjid Ahmadiyah Ciamis Ditutup Pemerintah)

Pada 23 April lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis mengirimkan surat kepada Jemaah Ahmadiyah Ciamis untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di mesjid tersebut. Surat itu ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris MUI Ciamis.

Tapi Jemaah Ahmadiyah Ciamis menolak permintaan MUI tersebut. Mereka langsung mengirimkan surat jawaban penolakan kepada MUI setempat, yang ditembuskan kepada MUI Jawa Barat, Muspida dan Gubernur serta Kepolisian Daerah.

Bagi jemaat Ahmadiyah, surat MUI ini melanggar konstitusi.

(Baca: Ini Balasan Ahmadiyah untuk Surat MUI Ciamis)

Posted in PersekusiComments (0)

Belief in One God

NEW MANDALA — EARLIER this month, municipal government officials once again sealed the entrance to an Ahmadiyah mosque in Bekasi, on the outskirts of Jakarta.

The mosque had previously been closed in February 2013, and had been at the center of the debate about the role of Ahmadiyah worshippers in Indonesia. Read the full story

Posted in NasionalComments (0)

Konferensi Nasional Kebebasan Beragama/Berkeyakinan minta ‘aturan mendirikan rumah ibadah’ direvisi

MENCUATNYA sejumlah aksi kekerasan berbau agama membuat sejumlah organisasi non-pemerintah, organisasi keagamaan/kepercayaan, pemerintah pusat/daerah, perguruan tinggi, media, lembaga negara independen dan individu menggelar Konferensi Nasional Hak Kebebasan Beragama/Berkeyakinan “Indonesia Tanpa Kebencian”. Read the full story

Posted in NasionalComments (0)

Harapan dan Doa dari pelaksanaan Jalsah Salanah Ahmadiyah Wilayah Priangan Timur 2014 di Wanasigra

HANYA semata-mata hidayah dan karunia Ilahi, pertemuan tahunan atau Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Wanasigra dapat terselenggara dan berjalan lancar serta penuh berkat.

Awalnya panitia Jalsah Wilayah yang ada di JAI Wilayah Priangan Timur (Priatim) telah sepakat bahwa jalsah salanah tahun ini di Priatim akan dibagi tiga tempat pelaksanaannya. Read the full story

Posted in UncategorizedComments (0)

Pernah Bersaing, Faisal Basri Kini Dukung Jokowi

Banyaknya kasus yang menimpa kemajemukan, seperti Ahmadiyah dan GKI Yasmin, menurut Todung mampu diatasi melalui sikap Jokowi yang berani melawan tekanan. Sosok Jokowi memberi harapan nyata kepada masyarakat Indonesia, tambahnya.

Read the full story

Posted in UncategorizedComments (0)

50 Hari Menuju Pilpres: Demokrasi vs Fasisme-Religius

MASIH menurut Setara Institute, dari insiden-insiden gangguan terhadap rumah-rumah peribadatan pada 2010, bisa dikategorikan atas tiga kelompok utama, yakni Kristen, Ahmadiyah, dan agama-agama atau kelompok-kelompok penganut kepercayaan lainnya yang dianggap menyimpang. Read the full story

Posted in NasionalComments (0)

Membatalkan Warisan Sektarian dan Intoleransi Yudhoyono

Oleh Andreas Harsono | SatuIslam.org

WARISAN Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono adalah memburuknya intoleransi agama dan kekerasan terkait akan menjadi salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh penggantinya kelak. Seperti yang diketahui, Indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Read the full story

Posted in NasionalComments (0)

4 Orang ini desak Ahmadiyah keluar dari Islam & buat agama baru

Merdeka.com – Polemik seputar eksistensi Ahmadiyah sampai sekarang masih menjadi perbincangan hangat yang menimbulkan pro dan kontra. Ajaran jemaah Ahmadiyah dianggap menyesatkan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Hal ini membuat beberapa pendapat beranggapan kehadiran Ahmadiyah sebagai bagian dari Islam menyesatkan. Read the full story

Posted in NasionalComments (0)

Page 2 of 512345

@WartaAhmadiyah

Tweets by @WartaAhmadiyah

http://www.youtube.com/user/AhmadiyahID

Kanal Youtube

 

Tautan Lain


alislam


 
alislam


 
alislam


 
alislam

Jadwal Sholat

shared on wplocker.com